Showing posts with label Lyric. Show all posts
Showing posts with label Lyric. Show all posts

Tuesday, July 12, 2011

Sudut Pandang - Pengobatan Alternatif

Once upon a time.... Errr... salah kali yah pake once upon a time? ^^ Pada suatu sore yang indah FeNFenD mengutak-atik BlackBerry dan melihat pembahasan teman-teman di grup yang sedang membahas pandangan wanita mengenai hal pengobatan alternatif. Dilihat dari pembahasannya ada sebagian besar teman-teman yang berasumsi bahwa wanita melihat pengobatan alternatif itu agak kurang gimana gitu. Ada yang yang bisa menerima itu tapi merasa agak risih kalau berbagi dengan orang lain, selain keluarga mereka sendiri. Hal ini mungkin bisa mengacu kepada pandangan spiritualitas seseorang, seberapa besar kepercayaan mereka menerima hal yang kurang logis tersebut dan lain sebagainya. Sebelumnya mari kita nikmati dulu cerita di bawah ini, boleh sambil ngopi, nge-teh, ngemil, ngerokok (tidak dianjurkan sih) ^o^

Suatu ketika seorang ayah dari keluarga kaya raya, bermaksud "memberi pelajaran, bagaimana kehidupan orang miskin pada anaknya."
Mereka menginap beberapa hari di rumah keluarga petani yang miskin, di sebuah dusun di tepi hutan.
Dalam perjalanan pulang sang ayah bertanya pada anaknya

Ayah : Bagaimana perjalanan kita?
Anak : Oh.. sangat menarik ayah
Ayah : Kamu melihat bagaimana orang miskin hidup?
Anak : Ya ayah
Ayah : Jadi apa yang dapat kamu pelajari dari perjalanan kita ini?
Anak : Yang saya pelajari kita memiliki satu anjing untuk menjaga rumah kita, mereka punya empat anjing untuk berburu.
Kita punya kolam renang kecil di taman, mereka punya sungai yang tiada batas
Kita punya lampu untuk menerangi taman kita, mereka punya bintang yang bersinar di malam hari
Kita memiliki lahan yang kecil untuk hidup, mereka hidup bersama alam
Kita punya pembantu untuk melayani kita, tapi mereka hidup untuk melayani orang lain
Kita punya pagar yang tinggi untuk melindungi kita, mereka punya banyak teman yang saling melindungi

Sang ayah begitu tercengang mendengar jawaban anaknya

Lalu sang anak melanjutkan
Terima kasih ayah, karena "ayah telah menunjukkan betapa miskinnya kita"

Celecai deh celitanya...

Bukankah itu suatu sudut pandang yang menakjubkan? Ya mungkin sebagian orang aja sih yang bilang menakjubkan (semoga sebagian orang yah? klo sepotong orang aja kan gak lucu.. ). =p~ Nah balik lagi ke pembahasan utamanya. Memang dalam pengobatan alternatif kadang ada beberapa hal yang orang awam merasa yang dilakukan itu kadang kurang masuk akal. Hal-hal yang dilakukan dan dikatakan kurang masuk akal itu sebenarnya bisa dijelaskan secara logis, kalau orang yang mengobati itu bisa menerangkannya dengan cara yang tepat dan benar serta dalam tempoe sesingkat-singkatnya.. (lah kok jadi seperti teks Proklamasi? lucu ga nih? anggap aja lucu yah.. hohoho) ^o^v

Tapi mungkin untuk sebagian orang yang mencoba membantu dalam mengobati seseorang dengan cara pengobatan alternatif ini, ada segelintir orang yang malah membuat orang yang diobati itu menjurus berpikir ke hal yang berbau mistis (Hmmm... mistis itu berbau yah? o_o?) Sebenarnya FeNFenD kurang setuju sih membantu mengobati seseorang dengan cara yang kurang masuk akal, tapi selama orang yang membantu ini memang benar-benar berniat dan ikhlas dari hati yang paling dalam untuk membantu dan yang dibantu juga percaya, ya apa mau dikata. Niat, keikhlasan, dan kepercayaan adalah hal yang sangat luar biasa indahnya. Kalau dilukiskan seperti langit yang cerah dengan penampakan pelangi yang warna warni disertai tiupan angin yang sepoi-sepoi... Indah sekali... (Ah.. lebay deh akyuuuu....) hohoho. Ehm... Serius lagi nih... Ok? Balik maning nang laptop.. Sebenarnya kepercayaan terhadap pengobatan alternatif boleh-boleh saja, asal kita tidak terseret ke dalam hal yang terlalu "lebay", dan pengobatan alternatif ternyata banyak juga kok yang berhasil dan membuat orang lain sehat kembali. Untuk pemahaman seorang wanita terhadap hal ini sebaiknya kita kesampingkan saja, ada banyak wanita juga kok yang ternyata percaya akan pengobatan alternatif, dan ada banyak juga kok pria yang masih bersikap skeptis terhadap pengobatan alternatif.

Daripada pusing-pusing yuk bagi teman-temanku yang membahas tentang padangan wanita mari kita bernyanyi untuk para wanita... Masih ingat kan lagu Ada Band berikut ini?

Ada Band - Karena Wanita (Ingin Dimengerti)

Lekuk indah hadirkan pesona
Kemuliaan bagi yang memandang
Setiamu simbol keagungan khas perawan yang.. kau miliki
Akulah pengagum ragamu, tak ingin ku menyakitimu
Lindungi dari sengat dunia yang mengancam
Nodai sucinya lahirmu
Karena wanita ingin dimengerti
Lewat tutur lembut dan laku agung

Reff:
Karena wanita ingin dimengerti
Manjakan dia dengan kasih sayang
Ingin kuajak engkau menari
Bermandi hangat cahaya bulan
Sebagai tanda kebahagiaan bagi semesta cinta kita

Back to Reff:
Bintang terang itulah diri mu
Janganlah redup dan mati
Aku di belakangmu memeluk dan menjagamu

Sudah puas bernyanyi dan berdendang? Feel better now I think... hohoho. Btw ada baca kan cerita tentang ayah dan anak di atas tadi? Awas loe klo gak baca!!! Kebaca kan tulisan yang dicetak tebal dalam cerita di atas? iya deh daripada susah scrool ke atas lagi FeNFenD ketik lagi disini. "memberi pelajaran, bagaimana kehidupan orang miskin pada anaknya." / "ayah telah menunjukkan betapa miskinnya kita". Nah ini dia nih kalimat yang menarik bagi FeNFenD. Bagaimana pemikiran seorang ayah yang menginginkan anaknya melihat sisi kehidupan orang miskin tapi malah berbalik, ayahnya dibuat kaget karena ternyata anaknya malah berterima kasih karena dianggap sudah menunjukkan betapa miskinnya diri sang ayah dan anak dibanding para orang miskin itu. C ya... Sampai jumpa...

"Pandanglah suatu hal dan tindakan orang lain dalam kebaikan, maka kebaikan itu akan datang padamu juga"

Salam FeNFenD
~(o^_^o)~



Wednesday, January 14, 2009

Lyric: WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)

(Composed by Michael Heart)


A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Monday, May 16, 2005

Pergi Untuk Kembali ?

Huahahaha... terbangun lagi subuh tepatnya jam 03.38. Hickssss... kok bisa bangun jam segitu lagi yah? haiyahhh... karena bingung mo napain akhirnya ya ketik-ketik di blog ajahh... habis ga ada yang bisa diganggu pagi-pagi gini sichh` masi pada molor kale yach... ~_~. Err... rencana habis blog sich mo nonton film... film fung yuen alias film pendekar awan dan angin yang part 2. hohohoho... semoga masih bagus deh seperti yg part pertama.

Hmm.. Skr ketik-ketik sambil dengerin lagu Ello dengan judul "Pergi Untuk Kembali" dan akhirnya terinspirasi untuk judul blog ini. =P Ini FenFend masukin lyric lagunya deh sapa tahu ada yang mo nyanyi sambil baca blog. (huahahaha... ada gak ya yang bisa nyanyi sambil baca? )

Walaupun langit pada malam itu Bermandikan cahaya bintang Bulan pun bersinar,
betapa indahnya Namun menambah kepedihan

* Ku akan pergi meninggalkan dirimu Menyusuri liku hidupku
Janganlah kau bimbang dan jangan kau ragu Berikanlah senyuman padaku....

# Selamat tinggal kasih sampai kita jumpa lagi Aku pergi tak kan lama
Hanya sekejap saja ku akan kembali lagi Asalkan engkau tetap menanti...

Cukup simple juga ya lyricnya? kayanya yang bikin lagu lagi ga ada ide kali yachhhh? =P~ simple is the best dah.... ^o^v hoehoehoehoe uhukk uhukk... "Pergi Untuk Kembali" ? Hmm.. menarik juga kali yah klo membahas kalimat tersebut... Ya... Menurut FenFend sih semua yang pergi akan tetap kembali, contohnya manusia hidup di bumi dan klo dah "ekk okk" alias meninggal dunia pasti balik lagi menjadi bagian dari bumi. Menurut ilmu yang FenFend pelajari (gak tau deh ilmu apaan? -_-') Klo manusia itu memiliki segala sesuatu yang ada di alam ini, contohnya air ada di tubuh manusia, besi (manusia memiliki zat besi kan?), tanah (didalam tanah ada zat2 seperti fosfor, asam ,dll kan?) nah ditubuh manusia juga ada thuuuuuu` Terus... kembali ke permasalahan awal tadi, manusia meninggal n kembali menjadi bagian alam ya menurutku sih sah-sah ajahhhh biar alam tetap seimbang. hohoho... (#&*$^&*#$ huahaha ruwet juga mo jelasinnya semoga yang baca ga ruwet ya...)

Terus kenapa yah banyak yang beranggapan klo sudah pergi pasti tidak ada yang namanya kembali? (apalagi soal cinta2an? (fiuh.... menarik napas panjang)). Ya mungkin cara berpikir seseorang kali yah yang mempengaruhi itu. Coba kita pikirkan kembali deh klo kita futus cintah kadang ada orang yang merasa semua udah berakhir dan tidak ada yang namanya kata "cinta" itu lagi (cinta aja gak ada apalagi mo dapatkan cinta sejati?) -_-? hmm..... pusinggggggggggggggg... huehehehe. Ya menurut FenFend sih sebenarnya itu gak salah juga sih klo ada yang mo berpikir gitu, toh... gak ada gunanya juga menyalahkan orang lain habis sendiri aja belum tentu benar. =P Tapi... tapi... klo kita selalu berpikir klo yang "pergi" itu gak bakal "kembali" ya otomatis deh di dalam diri kita udah tertanam kata yang namanya "berakhir sudah". Tapi ingat sebenarnya cinta itu tidak akan berakhir dan kita tidak akan pernah lepas dari apa yang namanya cinta itu, karena setiap hari kita selalu menerima atau memberikannya pada sesama dan diri kita sendiri. Terkadang kita tidak menyadarinya, misalnya aja kita membenci seseorang. Kita benci karena kita cinta pada diri kita sendiri, jadi kita tidak bisa menerima apa yang orang lain katakan atau perbuat karena ingin mempertahankan apa yang menurut kita "benar" itu sehingga timbullah rasa benci itu. Nah loh bingung gak tuh? semoga ngak deh. huehehehe (^0^)--V (wahhh dapat satu papatah deh dari kalimat diatas "Cinta itu Bertahan terhadap Diri kita sendiri dan Orang lain") huahahaha jayuzz gak yahhh... @_@

Hmm... kembali ke permasalahan awal tadi mengenai kalimat "Pergi Untuk Kembali" sebenarnya FenFend setuju-setuju aja sih, tapi klo FenFend pikir kembali dari sudut pandang yang lain ya... sebenarnya sih gak ada kata "pergi" thuuuuuuu`. Mungkin kata "pergi" ada karena ada kata "Pulang/kembali", karena di dunia ini tidak ada kata yang tidak memiliki lawannya misalnya hitam lawannya putih, keras vs lembut, cinta vs benci , dll deh. ^o^ Ya... daripada kita pusing-pusing mikirin yang pergi dan tak kembali lagi... ya mending kita mikirin aja bagaimana kita kembali menjadi diri kita sendiri.
"Manusia itu seperti jendela kaca yang diberi warna. Ia akan berkilau dan bercahaya saat matahari bersinar (tapi kacanya harus sering di lap loh... hohohoho) tapi saat kegelapan datang, keindahan sejatinya akan nampak bila terpencar sinar dari dalam"
Ok... deh cukup sekian dulu deh ketik-ketik blognya... Have A Nice day All. =)