Tuesday, August 04, 2009

Pangsit Ayam Putra Bengawan


Picture Taken : 10/07/2009 (11.54)
Location : Jl Amanah/ Jl Masjid Amanah, Jelambar Utama Sakti (di simpang jalan)
Price : Rp. 6.000 / Porsi
Rating : 7.3/10

Mie Ayam Putra Bengawan... Hmm... Mie Ayamnya sih gak begitu enak menurut FeNFenD, yang enak pangsitnya. Kulitnya yang lembut dan tidak terasa tepungnya dan isi pangsitnya yang gurih ditambah dengan sambelnya yang pedas... Mmm... Hot hot hot... Setiap hari mulai berjualan mulai sore sekitar jam 5. Bapak penjual Mie Ayam itu juga baik dan ramah orangnya. Walaupun tempatnya yang kurang nyaman karena terletak di samping taman perumahan yang banyak nyamuknya kalau malam tiba, tapi semua itu bisa ditutupi dengan kelezatan pangsitnya. Buktikan!!!

Salam FeNFenD


~(o^_^o)~

Tuesday, July 07, 2009

Gudeg Ibu Taty


Picture Taken : 06/07/2009 (19.43)
Location : Cipondoh (Perumahan Taman Royal 2)
Price : Rp. 13.000
Rating : 6.8/10



Pulang kantor FeNFenD keliling cari makanan, setelah sekian lama berkeliling akhirnya FeNFenD mendapatkannya.. Gotcha!!! Gudeg... Mmmm... :P~ Rasa biasa saja, tapi yang membuat Gudeg Ibu Taty ini spesial menurut FeNFenD adalah Kreceknya, dan yang bikin minus menurut FeNFenD adalah sambelnya. Harga Rp. 13.000,- dengan sayur Krecek, Gudeg, Ayam Santan, Krupuk, Sambel, dan Es Teh Tawar. Oh iya untuk pesanan dalam jumlah banyak bisa langsung hubungi Ibu Taty. Telp: 021-96138547
Sekian ulasan dari FeNFenD.

~(o^_^o)~

Wednesday, July 01, 2009

Yuraku Restaurant

Picture Taken : 13/06/2009 (20.18)
Location : Mall Kelapa Gading 1
Price : Rp. 90.000 (All U Can Eat and Drink)
Rating : 6.5/10


Perut FeNFenD begitu lapar karena saat itu jam menunjukkan pukul 18.40 dan kebetulan lagi dalam perjalanan mengantarkan barang pesanan dan menyusul teman ke Mall Kelapa Gading, dan akhirnya pada jam...... nyasar juga ke Restoran All U Can Eat yang terletak di Mall Kelapa Gading 1 ini. Menunggu sekitar 20 menit di luar. (Dapat dimaklumi karena pada saat jam-jam makan malam juga). Overall makanannya cukup segar tapi kurang variatif menurut FeNFenD, dan minumannya itu loh... tidak berkualitas!!! FeNFenD dan teman-teman memilih kuah Kaldu dan Tomyam untuk shabu-shabu. dan Yakiniku. Saatnya untuk rebus merebus dan panggang memanggang. Perut terisi penuh... dan FeNFenD beserta teman-teman hanya bisa bilang makanan disini "biasa saja." Pelayananan cukup menurut FeNFenD. Sekian.. Ciao...



~(o^_^o)~

Bakso Mas Bayu


Picture Taken : 27/12/2008 (12:30)
Location : Bandung (Pinggir Jalan Cihampelas)
Price : Rp. 7000
Rating : 7/10


Bakso yang dijual di sekitar daerah Cihampelas, Bandung. Rasanya lumayan. Kebetulan FeNFenD makan bakso itu tanpa mie dan bihun; cuma pake sayur, toge, bakso dan tahunya. ^o^

Menurut Mas Bayu yang selalu menggotong gerobaknya keliling Cihampelas, Bandung; setiap hari dari jam 09.00 - 16.00 dan mampu menjual rata-rata 50 mangkok setiap harinya. Ya lumayan lah kata Mas Bayu bisa hidupin anak istri... ^^. Oh iya menurut FeNFenD baksonya enak dan cukup kenyal apalagi bakso uratnya, berasa banget urat-uratnya... (Moga aja kenyalnya bukan karena terlalu banyak boraks atau bleng). Oh iya maaf ya klo foto baksonya begitu, soalnya lupa udah makan baru ingat mau foto tuh bakso. Hohoho..


Salam FeNFenD
~(o^_^o)~

Tuesday, June 02, 2009

Tubuh

Halo semua.. Jumpa lagi di postingan pertama di bulan baru ini. Hohoho...
Mau sedikit cerita nih soal yang terjadi hari ini.. Bangun pagi-pagi sakit leher dan bahu pegel-pegel. Pas baru bangun masih bingung kenapa bisa sakit begitu... Duduk sebentar sekitar 5 menit akhirnya baru ketahuan yang bikin sakit itu apa... Behhhh... Bantal yang numpuk 3 ditidurin.. ("ditidurin"? wakakaka pemakaian kata yang tidak benar ini) Kok bisa yah malam tidur pake bantal 1 aja bangun-bangun bisa numpuk 3 begitu? Hohohoho...

Ok... ok... gak penting kali yah cerita di atas.. lewatin aja.. monggo mas, mbak, adik, kakak... Berhubungan dengan leher dan bahu, pas FeNFenD gosok gigi ada dengar suara radio gitu yang diputar mbak-mbak yang lagi nyapu. Lagi dengar Gain FM klo ga salah yang lagi membahas bagian tubuh wanita. WOW... Bahas ah.. mengenai body alias tubuh. Bagian tubuh yang penting bagi kita? Apakah itu?


Yuq kita baca dulu cerita di bawah ini:

Ibuku selalu bertanya padaku, apa bagian yang paling penting dari tubuh manusia? Bertahun-tahun aku selalu menebak dengan jawaban yang aku anggap benar. Ketika aku muda, aku pikir suara adalah yang paling penting bagi kita sebagai manusia, jadi aku jawab, "Telinga, bu" Tapi, ternyata itu bukan jawabannya.

"Bukan itu, Nak. Banyak orang yg tuli. Tapi, teruskanlah memikirkannya dan aku akan menanyakannya lagi nanti"
Beberapa tahun kemudian, aku mencoba menjawab, sebelum dia bertanya padaku lagi. Sejak jawaban pertama, kini aku yakin jawaban kali ini pasti benar. Jadi, kali aku memberitahukannya. "Bu, Mata bu.. penglihatan sangat penting bagi semua orang, jadi pastilah mata kita." Dia memandangku dan berkata, "Kamu belajar dengan cepat, tapi jawabanmu masih salah karena banyak orang yg buta." Gagal lagi, aku meneruskan usahaku mencari jawaban dari tahun ke tahun, ibu terus bertanya padaku beberapa kali dan jawaban dia selalu, "Bukan. Tapi, kamu makin pandai dari tahun ke tahun, anakku."

Akhir tahun lalu, kakekku meninggal. Semua keluarga sedih. Semua menangis. Bahkan, ayahku menangis. Aku sangat ingat saat itu, karena itulah saat kedua kalinya aku melihatnya menangis. Ibuku memandang ketika tiba giliranku untuk mengucapkan selamat tinggal pada kakek.


Dia bertanya padaku, "Apakah kamu sudah tau apa bagian tubuh yang paling penting, sayang?" Aku kaget ketika ibu bertanya pada saat seperti ini. Aku sering berpikir, ini hanyalah permainan antara Ibu dan aku. Ibu melihat kebingungan di wajahku dan memberitahuku, "Pertanyaan ini penting, ini akan menunjukkan padamu apakah kamu sudah benar-benar "hidup". Untuk semua bagian tubuh yg kamu beritahu padaku dulu, aku selalu berkata kamu salah dan aku telah memberitahukan kamu kenapa. Tapi, hari ini adalah hari dimana kamu harus mendapat pelajaran yang sangat penting."

Dia memandangku dengan wajah keibuan. Aku melihat matanya penuh dengan air. Dia berkata, "Sayangku, bagian tubuh yang paling penting adalah bahumu. Aku bertanya, "Apakah karena berfungsi untuk menahan kepala?" Ibu membalas, "Bukan, tapi karena bahu dapat menahan kepala seorang teman atau orang yg kamu sayangi ketika mereka menangis. Kadang-kadang dalam hidup ini, semua orang perlu bahu untuk menangis. Aku cuma berharap, kamu punya cukup kasih sayang dan teman-teman agar kamu selalu punya bahu untuk menangis kapan pun kamu membutuhkannya." Akhirnya, aku tahu, bagian tubuh yang paling penting itu.

-End-


Apa yang dapat kita petik dari cerita diatas? Klo menurut FeNFenD adalah tidak menjadi orang yang mementingkan diri sendiri. Tapi simpati terhadap penderitaan yang dialamin oleh orang lain. Orang akan melupakan apa yang kamu katakan. Orang akan melupakan apa yang kamu lakukan. Tapi, orang TIDAK akan pernah lupa bagaimana kamu membuat mereka berarti... Ya itu yang FeNFenD dapat petik dari cerita diatas loh. Bagaimana dengan anda sekalian?

Satu lagi, kita harus bisa menghargai semua bagian tubuh kita. Dari Ujung Rambut, Sampai Ujung Jari Tangan dan Jari Kaki. (Benar kan kita punya tiga ujung dari tubuh kita? Jangan salah kaprah ama kalimat "Dari ujung rambut sampai dengan ujung kaki" Hohohoho.. masa kita lupakan ujung jari tangan kita? Hayoo.. make sense dunk?) Ingat harus rajin mandi dan bersih-bersih.

"Life is something to do when you can't get to sleep. "


Salam FeNFenD
~(o^_^o)~

Friday, May 29, 2009

_PosiTiVe ThiNkinG_

Yoo.. akhirnya FeNFenD bisa mencapai postingan ke 3 bulan ini. Today Topic is Positive Thinking? What is the meaning of Positive Thinking? Let's read the story below~



Sebuah kisah nyata...


Ada seorang ibu rumah tangga yang memiliki 4 anak laki-laki. Urusan belanja, cucian, makan, kebersihan & kerapihan rumah dapat ditanganinya dengan baik. Rumah tampak selalu rapih, bersih & teratur dan suami serta anak-anaknya sangat menghargai pengabdiannya itu.

Cuma ada satu masalah, ibu yg pembersih ini sangat tidak suka kalau karpet di rumahnya kotor. Ia bisa meledak dan marah berkepanjangan hanya gara-gara melihat jejak sepatu di atas karpet, dan suasana tidak enak akan berlangsung seharian. Padahal, dengan 4 anak laki-laki di rumah, hal ini mudah sekali terjadi terjadi dan menyiksanya.

Atas saran keluarganya, ia pergi menemui seorang psikolog bernama Virginia Satir, dan menceritakan masalahnya. Setelah mendengarkan cerita sang ibu dengan penuh perhatian, Virginia Satir tersenyum & berkata kepada sang ibu :

"Ibu harap tutup mata ibu dan bayangkan apa yang akan saya katakan" Ibu itu kemudian menutup matanya.

"Bayangkan rumah ibu yang rapih dan karpet ibu yang bersih mengembang, tak ternoda, tanpa kotoran, tanpa jejak sepatu, bagaimana perasaan ibu?"Sambil tetap menutup mata, senyum ibu itu merekah, mukanya yg murung berubah cerah. Ia tampak senang dengan bayangan yang dilihatnya.

Virginia Satir melanjutkan; "Itu artinya tidak ada seorangpun di rumah ibu. Tak ada suami, tak ada anak-anak, tak terdengar gurau canda dan tawa ceria mereka.
Rumah ibu sepi dan kosong tanpa orang-orang yang ibu kasihi". Seketika muka ibu itu berubah keruh, senyumnya langsung menghilang, napasnya mengandung isak.
Perasaannya terguncang. Pikirannya langsung cemas membayangkan apa yang tengah terjadi pada suami dan anak-anaknya.

"Sekarang lihat kembali karpet itu, ibu melihat jejak sepatu & kotoran di sana, artinya suami dan anak-anak ibu ada di rumah, orang-orang yang ibu cintai ada bersama ibu dan kehadiran mereka menghangatkan hati ibu". Ibu itu mulai tersenyum kembali, ia merasa nyaman dengan visualisasi tsb.

"Sekarang bukalah mata ibu" Ibu itu membuka matanya "Bagaimana, apakah karpet kotor masih menjadi masalah buat ibu?"

Ibu itu tersenyum dan menggelengkan kepalanya. "Aku tahu maksud anda" ujar sang ibu, "Jika kita melihat dengan sudut yang tepat, maka hal yang tampak negatif dapat dilihat secara positif".

Sejak saat itu, sang ibu tak pernah lagi mengeluh soal karpetnya yang kotor, karena setiap melihat jejak sepatu disana, ia tahu, keluarga yg dikasihinya ada di rumah.

Kisah di atas adalah kisah nyata. Virginia Satir adalah seorang psikolog terkenal yang mengilhami Richard Binder & John Adler untuk menciptakan NLP (Neurolinguistic Programming). Dan teknik yang dipakainya di atas disebut Reframing, yaitu bagaimana kita 'membingkai ulang' sudut pandang kita sehingga sesuatu yg tadinya negatif dapat menjadi positif, salah satu caranya dengan mengubah sudut pandangnya.

End Of Story


Contoh-contoh pengubahan sudut pandang :

1. Untuk istri yang mengatakan malam ini kita hanya makan mie instan, karena itu artinya ia bersamaku bukan dengan orang lain.

2. Untuk suami yang hanya duduk malas di sofa menonton TV, karena itu artinya ia berada di rumah dan bukan di bar, kafe, atau di tempat mesum.

3. Untuk anak-anak yang ribut mengeluh tentang banyak hal, karena itu artinya mereka di rumah dan tidak jadi anak jalanan.

4. Untuk Tagihan Pajak yang cukup besar, karena itu artinya saya bekerja dan digaji tinggi.

5. Untuk sampah dan kotoran bekas pesta yang harus saya bersihkan, karena itu artinya keluarga kami dikelilingi banyak teman.

6. Untuk pakaian yang mulai kesempitan, karena itu artinya saya cukup makan.

7. Untuk rasa lelah, capai dan penat di penghujung hari, karena itu
artinya saya masih mampu bekerja keras.

8. Untuk semua kritik yang saya dengar tentang pemerintah, karena itu artinya masih ada kebebasan berpendapat.

9. Untuk bunyi alarm keras jam 6 pagi yg membangunkan saya, karena itu artinya saya masih bisa terbangun, masih hidup.

10. Untuk gosip-gosip yg menerpa saya, karena itu artinya saya adalah seorang aktor/artis yang terkenal, yang tidak lepas dari gosip. Hohoho... ^o^


Lanjutkan sendiri yah dari 11 sampai seterusnya... cape klo ketik kebanyakan contoh-contohnya nih. ^^v Hmm... apa lagi yah yang mau diketik... bingung juga nih ^^? Sekian aja deh.

Action and reaction, ebb and flow, trial and error, all of this is the rhythm of living.

Salam FeNFenD

~(o^_^o)~

Wednesday, May 13, 2009

Pendapat

Halo... Setelah beberapa kali FeNFenD menulis dan menceritakan tentang kerjaan.. kerjaan.. dan kerjaan.. yang mungkin akan membuat orang yang membaca blog FeNFenD ini merasa bosan. Yuq kita bahas tentang acara hiburan yang ditayangkan di pertelevisian Indonesia. Misalnya Sinetron.. Acara Pencarian Bakat.. Dll... Tapi yang menarik Perhatian FeNFenD belakangan ini adalah acara T** M***r yang ditayangkan salah satu TV Swasta Indonesia.


Belakangan ini pertelevisian Indonesia diramaikan dengan tontonan/pertunjukan sulap. Ada pro dan kontra dari tontonan/pertunjukan. Ada yang mengatakan kalau itu membodohi masyarakat, ada yang bilang semua itu cuma skrenario, dll dll. Ya.. klo menurut FeNFenD sah-sah saja kok orang berpendapat begitu, tapi kadang pendapat-pendapat yang dinyatakan sangat menggelikan... Toh namanya acara hiburan kenapa perlu ada kata "membodohi masyarakat" itu.

Hal tersebut menunjukkan bahwa orang yang mengatakan begitu tidak bisa menghargai karya orang lain yang sudah bersusah payah menyajikan sesuatu untuk menghibur masyarakat luas, bisanya cuma menyela dan menyela.

Bayangkan saja tontonan-tontonan di pertelevisian Indonesia sekarang yang berupa reality show, sinetron, pencarian bakat dll, apakah itu termasuk Pembodohan Masyarakat? Kalau mereka yang bisa berkata begitu dan mengomentari semua secara detail, bukankah mereka secara tidak langsung ikut menonton dan menikmati acara yang mereka katakan "membodohi masyarat"? Lucu juga yah ada komentar begitu keluar dari mulut orang, yang sebenarnya juga secara tidak langsung menikmati tontonan yang ditayangkan itu karena dia memperhatikan sampai sedetail-detailnya kesalahan atau mencari kesalahan yang ada di tontonan tersebut.


Hmm... Tapi mari kita berpikir positif saja dan dengan menulis hal tentang ini FeNFenD tidak bermaksud menyinggung orang tertentu yang mengemukakan pendapat tersebut, dan FeNFenD juga tidak berpihak pada pihak atau orang yang membuat acara itu. Menurut FeNFenD orang-orang yang berpendapat begitu adalah orang yang "Kritis" dan "Perfectionist". Tapi apakah di balik sifat mereka yang "Kristis" dan "Perfectionist" itu ada sifat menghargai karya orang lain?


Renungan:
Boleh saja kita berpendapat tentang karya atau sifat orang lain, tapi apa tidak lebih baiknya kita melihat diri kita sendiri terlebih dahulu?; apa yang kita dapat dari mereka dan bisakah kita melakukannya juga?; dan betapa susahnya mereka berusaha untuk menghasilkan buah pikiran untuk menghibur kita? (walaupun mereka mendapatkan bayaran) ^^


"If you can, help others; if you cannot do that, at least do not harm them. "
by Dalai Lama



Salam FeNFenD
~(o^_^o)~


Wednesday, May 06, 2009

Makna Pekerjaan

Yoo... Balik lagi bersama FeNFenD disini... Let's check this out 1st... :)

Beberapa waktu yang lalu saya memberikan pelatihan mengenai sikap kerja disebuah hotel berbintang lima di Singapura. Salah satu peserta pelatihan adalah Pak Lim, seorang pria berusia 60 tahunan yang bekerja di hotel tersebut.Bagi saya pekerjaan sehari-hari Pak Lim sangatlah monoton dan membosankan. Setiap hari, dengan membawa sebuah daftar, dia mengecek engsel pintu setiap kamar hotel.

Saya akan menceritakan sedikit bagaimana tugas Pak Lim sebenarnya. Pak Lim memulai rangkaian tugasnya dengan mengecek engsel pintu pintu kamar 1001 dan memastikan bahwa engsel dan fungsi kunci pintu berfungsi dengan baik. Pengecekan yang dilakukannya bukanlah pengecekan "seadanya", namun pengecekan yang saksama di setiap engsel dan memastikan bahwa setiap pintu bisa dibuka-tutup tanpa masalah.

Untuk mengecek satu pintu saja, Pak Lim berulang kali membukan dan menutup pintu tersebut hanya untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik. Barulah setelah puas, dia memberi paraf pada daftar yang dibawanya dan mengecek pintu kamar berikutnya, kamar 1002, dia melakukan hal yang sama, begitu seterusnya. Dalam sehari, Pak Lim bisa mengecek pintu 30 kamar.Anda tentu bertanya, berapa hari waktu yang dibutuhkan Pak Lim untuk mengecek pintu semua kamar di hotel itu. kurang lebih sebulan ! Tidak mengejutkan sebenarnya karena hotel berbintang lima ini memiliki sekitar 600 kamar.Tugas pengecekan Pak Lim dapat diibaratkan sebagai lingkaran. Setelah pintu kamar terakhir selesai dicek, Pak Lim akan kembali lagi kekamar pertama, kamar 1001.

Rangkaian tugas ini terus berjalan seperti itu, dari hari ke hari, bulan ke bulan, tahun demi tahun.Pekerjaan semacam ini jelas merupakan pekerjaan monoton, tanpa variasi dan membosankan! saya sendiri tidak habis pikir, bagaimana mungkin Pak Lim masih bisa cermat dan teliti mengecek setiap engsel pintu dalam menjalani tugas yang membosankan ini. saya membayangkan, seandainya saya sendiri yang diminta melakukan hal semacam ini, mungkin saya akan memeriksa setiap engsel sekedarnya saja.

Karena sangat penasaran, suatu hari saya bertanya kepada Pak Lim apa yang sebenarnya membuatnya begitu tekun menjalani pekerjaan rutin itu. Jawabannya sungguh diluar dugaan saya.Dia mengatakan,"James, dari pertanyaan Anda, saya bisa menyimpulkan bahwa Anda tidak mengerti pekerjaan saya. Pekerjaan saya bukan sekedar memeriksa engsel, tetapi lebih dari itu. Begini. Tamu-tamu kami di hotel berbintang lima ini jelas bukan orang sembarangan. Mereka biasanya adalah Kepala Keluarga, CEO sebuah perusahaan, Direktur atau Manajer Senior. Dan saya tahu mereka semua jelas bertanggung jawab atas kehidupan keluarga mereka, dan juga banyak karyawan dibawahnya yang jumlahnya mungkin 20 orang, 100 atau bahkan ribuan orang."Nah, kalau sesuatu yang buruk terjadi di hotel ini, misalnya saja kebakaran dan pintu tidak bisa dibuka karena engselnya rusak, mereka bisa meninggal didalam kamar.

Akibatnya bisa Anda bayangkan, pasti sangat mengerikan, bukan hanya untuk reputasi hotel ini, tetapi juga bagi keluarga mereka, karyawan yang berada dibawah tanggungan mereka.Keluarga mereka akan kehilangan sosok Kepala Keluarga yang menafkahi mereka dan karyawan mereka akan kehilangan sorang pimpinan senior yang bisa jadi mengganggu kelancaran perusahaan. Sekarang Anda mungkin dapat mengerti bahwa tugas saya bukan sekedar memeriksa engsel, tapi menyelamatkan Kepala Keluarga dan Pimpinan unit bisnis sebuah perusahaan.

Jadi, jangan meremehkan tugas saya."Saya benar-benar terperangah mendengar penjelasan panjang lebar Pak Lim. Dari situlah saya mengerti bahwa jika seseorang tahu benar makna dibalik pekerjaannya, dia akan melakukan pekerjaannya dengan bangga, dengan senang hati, dengan penuh tanggung jawab. Sebaliknya, seandainya saja Pak Lim tidak mengerti makna pekerjaannya, dia akan mengatakan bahwa tugasnya hanya sebagai tukang periksa engsel.

Sekarang, coba tanyakan pada diri sendiri. Apakah anda tahu benar makna dibalik pekerjaan Anda? Katakanlah Anda adalah seorang Staff, Kepala Bagian, Manajer unit bisnis, Kadiv, apakah Anda tahu makna dibalik pekerjaan anda sebagai seorang Staff, Kepala Bagian, Manajer atau Kadiv ?Ingatlah bahwa jika seorang tahu makna pekerjaannya, dia pasti akan melakukan pekerjaan dengan rasa bangga, dan yang terpenting, dia akan membuat pekerjaannya penuh arti, bagi dirinya, bagi keluarganya dan bagi perusahaannya.

By James Gwee

Bagaimana teman-teman yang sudah membaca cerita di atas? Ada masukan? Apakah anda termasuk orang seperti Pak Lim? atau mungkin anda punya makna lainnya? Ya semua berbalik lagi kepada anda sekalian. Salam FeNFenD.

"Being busy does not always mean real work. The object of all work is production or accomplishment and to either of these ends there must be forethought, system, planning, intelligence, and honest purpose, as well as perspiration. Seeming to do is not doing."
Thomas A. Edison


~(o^_^o)~

Thursday, April 30, 2009

Motivasi Kerja

29 April 2009 seseorang yang bekerja di perusahaan tempat FeNFenD bekerja mengundurkan diri. Beliau mengundurkan diri setelah puluhan tahun bekerja di perusahaan ini. Mengapa beliau mengundurkan diri? Apa sudah bosan, suasana kerja kurang mendukung, management perusahaan yang tidak cocok untuk karyawan, gaji kurang, fasilitas tidak memadai, atau ada perbedaan status karyawan (karyawan yang lebih junior mendapatkan sesuatu yang lebih daripada karyawan senior misalnya)?

Terus sebelumnya karyawan-karyawan IT di perusahaan tempat FeNFenD bekerja ini rata-rata kerjanya sekitar 1 tahunan saja (Klo FeNFenD sampai sekarang kira-kira sudah bekerja 1 tahun 2 bulan). Kenapa umur kerja karyawan IT di perusahaan ini cuma 1 tahunan? Adakah yang salah dengan karyawannya atau ada yang salah dengan perusahaannya? Terus ada 1 lagi teman blog FeNFenD yang sudah bekerja sebagai "Bos Kecil" di perusahaan Orang Tuanya dan akhirnya dia resign juga jadi "Bos Kecil". (FeNFenD yakin pasti belum 10 tahunan dia bekerja di perusahaan itu) Apakah anak muda zaman sekarang mental dan tingkat kebosanan dalam bekerja sangat rendah atau motivasi kerja orang zaman sekarang yang tidak beres? Hmmm... Mari kita kesampingkan semua itu. Berikut ini FeNFenD mengutip dari internet tentang "Menjaga Motivasi Karyawan". Yuq dibaca...

1. Jangan mengkritik karyawan di hadapan orang lain.
Ini adalah pembunuh motivasi nomor satu. Jangan permalukan karyawan di hadapan orang lain. Meski anda mengatakan sesuatu yang menurut anda benar, namun mengkritiknya di depan umum, dapat melukai perasaannya. Kritik anda dapat meninggalkan bekas luka dalam yang mengubah motivasi menjadi sakit hati dan dendam berkepanjangan.

2. Jangan menghina/merendahkan karyawan.
Melontarkan kata-kata seperti, "bodoh", "goblok", atau kata-kata penuh hinaan lain adalah tindakan yang harus dihindari jauh-jauh. Berhati-hatilah dengan perkataan anda. Jangan sepelekan orang lain. Mereka takkan melakukan sesuatu yang anda inginkan dengan baik jika anda sendiri menganggap mereka tidak becus.

3. Jangan menganggap karyawan sebagai alat.
Sebagai manajer, anda memang menggunakan orang lain untuk mencapai tujuan. Namun, jika anda bersikap seolah-olah memperalat karyawan demi tujuan anda sendiri, anda akan kehilangan simpati dan motivasi karyawan untuk mau bekerja pada anda. Libatkan karyawan pada tujuan bersama. Tunjukkan bahwa anda bersama mereka sedang mencapai tujuan demi keberhasilan bersama.

4. Jangan berlaku tidak adil.
Adalah wajar jika anda senang pada karyawan-karyawan terbaik anda. Namun itu bukan alasan untuk berlaku tidak adil. Perlakuan diskriminatif mudah sekali menjatuhkan semangat seluruh karyawan. Terlebih lagi bila anda tak sadar sedang "dijilat" oleh karyawan yang anda sukai.

5. Jangan hanya memikirkan diri sendiri.
Bagaimana perasaan anda saat mendengar atasan membanggakan dan memikirkan kepentingan dirinya sendiri. Anda mungkin merasa direndahkan secara tak langsung. Atau anda mungkin merasa atasan anda sedang mengambil keuntungan dari anda. Maka, itu pulalah yang dirasakan oleh karyawan anda jika anda hanya berpusat pada diri sendiri dan tak memberikan perhatian pada mereka.

6. Jangan ragu-ragu dalam mengambil keputusan.
Karyawan membutuhkan sebuah keputusan yang tegas, segera, namun bijaksana dari atasannya. Jika anda tampak bimbang dengan keputusan anda sendiri, karyawan akan merasa lebih bimbang lagi. Ini cepat sekali menjegal motivasi. Bukan hanya itu, mereka mungkin tak lagi mempercayai kemampuan diri mereka sendiri juga anda.

7. Jangan melemparkan tanggung jawab.
Tugas manajer adalah membimbing karyawan agar lebih baik dan berhasil. Salah satunya adalah dengan mendelegasikan wewenang. Tapi itu bukan berarti anda terlepas dari tanggung jawab atas tugas tersebut. Melemparkan tanggung jawab dapat meruntuhkan kepercayaan mereka pada anda sebagai seorang pemimpin. Di saat-saat sulit, tunjukkan tanggung jawab anda. Ini menumbuhkan hormat pada anda.

8. Jangan kaku, namun jangan turunkan standar kualitas anda.
Situasi tidak selalu berjalan sebagaimana diharapkan. Anda harus bersikap tegas, namun jangan diartikan sebagai sikap kaku. Terbuka dan terimalah masukan-masukan dari karyawan anda. Namun, anda tetap harus menjaga standar kualitas yang anda inginkan. Jika anda toleran terhadap sebuah kelemahan, anda menurunkan moral karyawan lain yang memiliki inisiatif tinggi.

9. Jangan menunjukkan ketidakpercayaan.
Kunci memotivasi orang adalah memberikan kepercayaan pada mereka. Sebaliknya, mematikan motivasi karyawan paling mudah dilakukan dengan mencabut kembali kepercayaan itu. Sepatah ucapan yang menunjukkan ketidakpercayaan sudah cukup untuk menyingkirkan motivasi mereka.

10. Jangan acuh tak acuh pada karyawan.
Jika anda ingin meruntuhkan motivasi karyawan, jangan berikan perhatian apa pun pada mereka. Jangan beri umpan balik. Jangan ingat kejadian-kejadian penting dalam hidup mereka. Jangan berikan waktu bagi mereka untuk berbincang-bincang. Jauh lebih mudah mematahkan semangat, ketimbang membangunnya. Untuk itu, hindari hal-hal yang bisa membunuh motivasi karyawan. Dan itu, berarti menjaga tindakan anda sendiri.

Apakah semua hal di atas adalah benar dan harus dijalankan oleh semua orang? Hmm.. benar atau tidaknya ya tergantung bagaimana kita mencernanya. Menurut FeNFenD segala sesuatu pasti ada pro dan kontra, tidak baik semua hal kita terima tanpa memfilternya terlebih dahulu, walaupun itu mungkin adalah masukan dari orang yang kita anggap super atau hebat sekali. Ingat sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga.

Salam FeNFenD
~(o^_^0)~

Wednesday, April 08, 2009

Masa Depan

Kita tidak pernah tahu apa yang menanti kita di depan sana (masa depan). Benarkah itu? Jadi apa yang kita perbuat sekarang kita tidak akan bisa tahu hasilnya di masa depan? Terus kenapa ada kata
"Jangan Lakukan Itu Nak Pikirkan Masa Depan Kamu?" (Kalimat klasik yang biasa diucapkan orang tua ke anak-anaknya sebagai nasihat)
Seperti biasa ada selipan cerita... Yuq dibaca..


Ada dua orang India sedang mengarungi badai salju di pegunungan Himalaya. Mereka berjalan dengan susah payah karena udara yang sangat dingin terasa sampai ke sumsum tulang dan terpaan angin dingin juga menambah beratnya perjalanan mereka.

Di tengah perjalanan tiba-tiba mereka bertemu dengan seorang laki-laki yang tergeletak di pinggir jalan. Karena kasihan melihat keadaan orang itu, orang India yang pertama berkata kepada temannya, " Orang ini masih hidup. Kasihan sekali kalau dia dibiarkan tergeletak di sini, dia pasti akan meninggal, mari kita tolong dia." Tapi temannya menjawab," Bagaimana kita bisa menolongnya kalau membawa diri sendiri saja sudah sangat susah di tengah badai seperti ini. Kalau kau ingin membawanya, silahkan, tapi aku tidak akan menolongmu.

"Maka orang yang pertama dengan sangat susah payah memanggul tubuh orang yang tak berdaya itu sedangkan temannya lebih dulu melanjutkan perjalanan sendirian. Orang India yang pertama memang pada awalnya merasa perjalannya sangat berat karena beratnya tubuh orang yang dipanggulnya itu, tapi lama kelamaan ia tidak terlalu merasa kedinginan lagi karena kehangatan tubuh orang yang dipanggulnya itu juga menjalar ke tubuhnya, maka ia terus berjalan dengan pelan-pelan.

Kemudian di tepi perjalanan, dia melihat satu orang lagi yang tergeletak di tengah jalan, ketika ia memperhatikan lebih dekat orang itu sudah meninggal dunia dan dia adalah teman seperjalanannya tadi.Jadi karena tidak tahan terhadap cuaca yang sangat dingin itu, temannya itu akhirnya meninggal dunia karena kedinginan, sedangkan ia tertolong oleh panas tubuh orang yang ditolongnya itu.Maka Anda lihat bukan, bahwa karena niatnya untuk menolong orang lain, sebenarnya dia telah menolong dirinya sendiri, jadi banyak-banyaklah berbuat baik terhadap siapa saja tak peduli betapa sulit pun keadaan kita. Karena kita tidak pernah tahu apa yang menanti kita di depan sana.

End



Hmm... Klo diliat dari cerita di atas kita benar-benar tidak akan bisa mengetahui akan masa depan kita. Jadi yang namanya peramal yang katanya bisa melihat masa depan itu namanya penipu dunk? (Peaceee....) Ya menurut FeNFenD masa depan memang gak dapat kita ketahui, tapi kita paling ngak bisa tahu apa yang akan kita dapatkan di masa depan dari hasil jerih payah kita / perjuangan kita. Gak mungkin dunk kita gak mendapatkan sesuatu yang baik kalau kita mengerjakan atau memperjuangkan hal yang baik sekarang? Coba renungkan... Ciaoooo..

~(o^_^o)~

Wednesday, March 18, 2009

Kekuatan Kata atau Kekuatan Air?

Haloooo semua.....

Hari ini tidak ada kejadian yang menarik, jadi seperti biasa kerjanya cuma browsing-browsing di kantor dan mencari informasi yang menarik. Dan ada satu artikel menarik yang FeNFenD temukan.



Berikut Artikelnya :

Ada suatu penelitian di Jepang

2 buah gelas di isi air yang di ambil dari sumber yang sama, satu di label A dan satu B

Pada kedua gelas di beri tulisan menghadap ke dalam (ke air)

Pada gelas A di beri tulisan kata-kata pujian : Kau air yg bening, sejuk, menyegarkan.

Pada gelas B di beri tulisan kata-kata makian : Kau air keruh, kotor, bau.

Kedua gelas di tutup dan tidak di sentuh sama sekali selama beberapa waktu. Kemudian setelah waktu yang di tentukan, tutup di buka, kertas di lepas. Dan ternyata; gelas A = air menjadi sangat jernih sedangkan gelas B = air menjadi kotor bahkan bau.

-End-


Hmm... Benarkah sebuah "Kata" sehebat itu ataukah segelas "Air" yang memiliki kekuatan layaknya makhluk hidup yang bisa terpengaruh oleh kata-kata? Secara ilmiah memang susah dijelaskan. Oh iya... dulu FeNFenD pernah punya pengalaman pergi ke kantor Nokia Siemens Network bersama boss dan beberapa staff kantor untuk melakukan presentasi. Dan yang menarik perhatian FeNFenD didalam presentasi itu, orang-orang dari Nokia Siemens Network masing-masing membawa segelas air minum yang dimana pada gelas tersebut bertuliskan kata "Happy" dan "Semangat"
Bisakah yang meminum dari gelas air itu jadi "Happy" dan "Semangat" ?? Jadi mau coba... hohoho
Sekian dulu deh... Ciao..

~(o^_^o)~

Wednesday, March 11, 2009

Kekuatan Kata

Yo balik lagi bersama FeNFenD disini... ^^ Duh bulan lalu cuma posting sekali aja ya di blog.. Tadi siang ada teman yang komplain dan tanya dimana postingan yang baru. Habis itu ngobrol ngarol ngidul deh di chattingan FB. Mengingat masa kuliah dulu yang sering chatting ampe gak ingat waktu dll.. dll. Trus ada satu hal yang menarik yang saya tangkap dari chattingan bersama teman yang sudah saya kenal bertahun-tahun itu, tapi belum pernah bertatap muka sama sekali. Yang menarik dalam permbicaraan FeNFend itu tentang pengaruh chattingan ya dengan sedikit bumbu-bumbu yang dinamakan "flirting" alias gombal, dan akhirnya bener-bener kejadian lawan bicaranya ampe terkena gombalan mautnya dan akhirnya... terserah anda... huehehehe. Aneh yah padahal lewat chatting aja kenapa orang bisa digombalin?
Nih seperti biasa ada selipan cerita menarik yang berhubungan.. selamat membaca...
Dua orang pria, keduanya menderita sakit keras, sedang dirawat di sebuah kamar rumah sakit. Seorang di antaranya menderita suatu penyakit yang mengharuskannya duduk di tempat tidur selama satu jam di setiap sore untuk mengosongkan cairan dari paru-parunya. Kebetulan, tempat tidurnya berada tepat di sisi jendela satu-satunya yang ada di kamar itu.

Sedangkan pria yang lain harus berbaring lurus di atas punggungnya. Setiap hari mereka saling bercakap-cakap selama berjam-jam. Mereka membicarakan istri dan keluarga, rumah, pekerjaan, keterlibatan mereka di ketentaraan, dan tempat-tempat yang pernah mereka kunjungi selama liburan.

Setiap sore, ketika pria yang tempat tidurnya berada dekat jendela di perbolehkan untuk duduk, ia menceritakan tentang apa yang terlihat di luar jendela kepada rekan sekamarnya. Selama satu jam itulah, pria ke dua merasa begitu senang dan bergairah membayangkan betapa luas dan indahnya semua kegiatan dan warna-warna indah yang ada di luar sana.

"Di luar jendela, tampak sebuah taman dengan kolam yang indah. Itik dan angsa berenang-renang cantik, sedangkan anak-anak bermain dengan perahu-perahu mainan. Beberapa pasangan berjalan bergandengan di tengah taman yang dipenuhi dengan berbagai macam bunga berwarnakan pelangi. Sebuah pohon tua besar menghiasi taman itu. Jauh di atas sana terlihat kaki langit kota yang mempesona. Suatu senja yang indah."

Pria pertama itu menceritakan keadaan di luar jendela dengan detil, sedangkan pria yang lain berbaring memejamkan mata membayangkan semua keindahan pemandangan itu. Perasaannya menjadi lebih tenang, dalam menjalani kesehariannya di rumah sakit itu. Semangat hidupnya menjadi lebih kuat, percaya dirinya bertambah.

Pada suatu sore yang lain, pria yang duduk didekat jendela menceritakan tentang parade karnaval yang sedang melintas. Meski pria yang ke dua tidak dapat mendengar suara parade itu, namun ia dapat melihatnya melalui pandangan mata pria yang pertama yang menggambarkan semua itu dengan kata-kata yang indah.

Begitulah seterusnya, dari hari ke hari. Dan, satu minggu pun berlalu.

Suatu pagi, perawat datang membawa sebaskom air hangat untuk mandi. Ia mendapati ternyata pria yang berbaring di dekat jendela itu telah meninggal dunia dengan tenang dalam tidurnya. Perawat itu menjadi sedih lalu memanggil perawat lain untuk memindahkannya ke ruang jenazah. Kemudian pria yang kedua ini meminta pada perawat agar ia bisa dipindahkan ketempat tidur di dekat jendela itu. Perawat itu menuruti kemauannya dengan senang hati dan mempersiapkan segala sesuatunya. Ketika semuanya selesai, ia meninggalkan pria tadi seorang
diri dalam kamar.

Dengan perlahan dan kesakitan, pria ini memaksakan dirinya untuk bangun. Ia ingin sekali melihat keindahan dunia luar melalui jendela itu. Betapa senangnya, akhirnya ia bisa melihat sendiri dan menikmati semua keindahan itu. Hatinya tegang, perlahan ia menjengukkan kepalanya ke jendela di samping tempat tidurnya. Apa yang dilihatnya?

Ternyata, jendela itu menghadap ke sebuah TEMBOK KOSONG!!!

Ia berseru memanggil perawat dan menanyakan apa yang membuat teman pria yang sudah wafat tadi bercerita seolah-olah melihat semua pemandangan yang luar biasa indah di balik jendela itu. Perawat itu menjawab bahwa sesungguhnya pria tadi adalah seorang yang BUTA bahkan tidak bisa melihat tembok sekalipun.

"Barangkali ia ingin memberimu semangat hidup" kata perawat itu.

Renungan:

Kita percaya, setiap kata selalu bermakna bagi setiap orang yang mendengarnya. Setiap kata, adalah layaknya pemicu, yang mampu menelisik sisi terdalam hati manusia, dan membuat kita melakukan sesuatu. Kata-kata, akan selalu memacu dan memicu kita untuk menggerakkan setiap anggota tubuh kita, dalam berpikir, dan bertindak.

Kita percaya, dalam kata-kata, tersimpan kekuatan yang sangat kuat. Dan kita telah sama-sama melihatnya dalam cerita tadi. Kekuatan kata-kata, akan selalu hadir pada kita yang percaya.

Kita percaya, kata-kata yang santun, sopan, penuh dengan motivasi, bernilai dukungan, memberikan kontribusi positif dalam setiap langkah manusia. Ujaran-ujaran yang bersemangat, tutur kata yang membangun, selalu menghadirkan sisi terbaik dalam hidup kita. Ada hal-hal yang mempesona saat kita mampu memberikan kebahagiaan kepada orang lain. Menyampaikan keburukan, sebanding dengan setengah kemuraman, namun, menyampaikan kebahagiaan akan melipat gandakan kebahagiaan itu sendiri. Jadi jangan bermain-main dengan kata dan jangan menyakiti orang dengan kata-kata yang tajam karena itu akan meninggalkan bekas yang sangat mendalam bagi orang yang tidak bisa menerima kata yang diucapkan tersebut. Ingat!!! jangan karena setitik Nila rusak Susu sebelanga. Salam dari FeNFenD... Hohoho...
~(o^_^o)~

Monday, February 23, 2009

Orang Tua

Hi semua...
Apa kabar? FeNFenD harap semua baik-baik saja... Barusan FeNFenD lagi browsing-brwosing n liat-liat gambar mie nih.. eh gak taunya ketemu satu cerita yang menarik.. berikut ceritanya.

Semangkuk Mie

Pada malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, Ana segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang.

Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi Ana tidak mempunyai uang. Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata "Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?"
"Ya, tetapi, aku tidak membawa uang" jawab Ana dengan malu-malu
"Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu," jawab si pemilik kedai. "Silahkan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu."

Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi. Ana segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang.
"Ada apa nona?" tanya si pemilik kedai."tidak apa-apa," aku hanya terharu jawab Ana sambil mengeringkan air matanya.
"Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi, tetapi, ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah. Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri," katanya kepada pemilik kedai.

Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataan Ana, menarik nafas panjang dan berkata, "Nona, mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini,aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi untukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya?"

Ana, terhenyak mendengar hal tersebut. "Mengapa aku tidak berpikir tentang hal tersebut? semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal, aku begitu berterima kasih, tetapi kepada ibuku yang memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya."
Ana, segera menghabiskan bakminya, lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya.

Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yg hrs diucapkan kepada ibunya. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas. Ketika bertemu dengan Ana, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah "Ana kau sudah pulang, cepat masuklah, aku telah menyiapkan makan malam dan makanlah dahulu sebelum kau tidur, makanan akan menjadi dingin jika kau tidak memakannya sekarang". Pada saat itu Ana tidak dapat menahan tangisnya dan ia menangis dihadapan ibunya.
Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada org lain disekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan kepada kita.Tetapi kepada orang yang sangat dekat dengan kita (keluarga), khususnya orang tua kita, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup kita.


RENUNGAN:
BAGAIMANAPUN KITA TIDAK BOLEH MELUPAKAN JASA ORANG TUA KITA. SERINGKALI KITA MENGANGGAP PENGORBANAN MEREKA MERUPAKAN SUATU PROSES ALAMI YANG BIASA SAJA, TETAPI KASIH DAN KEPEDULIAN ORANG TUA KITA ADALAH HADIAH PALING BERHARGA YANG DIBERIKAN KEPADA KITA SEJAK KITA LAHIR.

Tuesday, January 27, 2009

Can U Read This? (Indonesian Version)

Murenut sautu pelneitian di Uinervtisas Cmabridge, utruan hruuf dlaam ktaa
tiadk penitng. Ckuup huurf petrama dan trekahhir ynag ada pdaa tepmatyna.
Siasyna bsia dtiluis bernataakn, teatp ktia daapt mebmacayna. Ini dsieabbkan
kaerna oatk ktia tdiak mebmcaa huurf per hruuf, nmaun ktaa per ktaa. Laur bisaa
kan?

~(o^_^o)~

Wednesday, January 14, 2009

Lyric: WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)

(Composed by Michael Heart)


A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Thursday, January 08, 2009

Perang

Selamat Tahun Baru 2009 buat para pembaca blog ini.
Haeh... Bukannya di tahun baru ini (tahun 2009) kita hidup semakin maju dan damai malah ada pergolakan di Israel dan Palestina yang banyak menelan korban jiwa orang-orang yang tidak berdosa seperti anak-anak atau wanita yang tidak tahu apa-apa. Bayangkan saja sejak tanggal 27 Desember 2008 sampai hari dimana fenfend posting blog masih saja belum selesai perangnya.

Apakah perang tidak bisa membedakan usia, jenis kelamin, dan warga yang tidak tahu apa-apa? Haruskah demi ego sekelompok orang yang saling bertolak belakang orang yang tidak ada sangkut pautnya juga terkena dampaknya juga? Mau menjadi apa manusia kalau begitu? Apakah benar manusia adalah makhluk hidup yang berakhlak tinggi? Menyedihkan yah hidup manusia sekarang? "manusiawi" hahahaha... harus dihapus kali sekarang kata ini dari dalam kamus.

Dikutip dari Wikipedia :
Perang adalah sebuah aksi fisik dan non fisik antara dua kelompok atau lebih untuk melakukan dominasi di wilayah yang dipertentangkan. Perang secara purba di maknai sebagai pertikaian bersenjata, di era modern, perang lebih mengarah pada superioritas teknologi dan industri, hal ini tercermin dari doktrin angkatan perangnya seperti "Barang siapa menguasai ketinggian maka menguasai dunia", hal ini menunjukkan bahwa penguasaan atas ketinggian harus dicapai oleh teknologi. Namun kata Perang tidak lagi berperan sebagai kata kerja, namun sudah bergeser pada kata sifat, yang mempopulerkan hal ini adalah para jurnalis, sehingga lambat laun pergeseran ini mendapatkan posisinya, namun secara umum perang berarti "pertentangan". Secara spesifik dan wilayah filosofis, perang merupakan turunan sifat dasar manusia yang tetap sampai sekarang memelihara dominasi dan persaingan sebagai sarana memperkuat eksistensi diri. Dengan mulai secara psikologis dan fisik. Dengan melibatkan diri sendiri dan orang lain, baik secara kelompok atau bukan.

Parah nih manusia, karena "pertentangan" bisa timbul korban jiwa, korbannya tidak tahu apa-apa lagi mengenai "pertentangan" itu. Ya semoga perang Israel - Palestina bisa cepat berakhir deh... dan tidak lagi muncul perang-perang yang melibatkan fisik dan nyawa lagi... mending kita berperang melawan kemiskinan, berperang melawan kebobrokan moral manusia dll.. ya pokoknya untuk mencapai hal yang positif buat kehidupan manusia deh.
Sekian...
"Say Peace Not War"
~(o^_^o)~