Thursday, September 22, 2011

Orang Tua dan Anak

Halo para pembaca yang setia maupun gak setia di blog FeNFenD yang masih banyak kekurangan ini... ^^v Apa kabar hari ini? Selalu baik-baik dan tetap semangat yah... Berikut ini ada cerita yang cukup membuat FeNFenD sendiri merasakan sesuatu. Sesuatu banget... coba aja dibaca kalau ngak percaya. Monggo...

Ada seorang kakek yang harus tinggal dengan anak, menantu, dan cucunya yang berusia 8 tahun. Tangan kakek ini begitu rapuh dan sering bergerak tidak menentu, penglihatannya buram dan berjalanpun sulit. Keluarga tersebut biasa makan bersama di ruang utama.

Namun si orang tua pikun ini selalu mengacaukan suasana makan. Tangannya yang bergerak dan matanya yang rabun membuatnya susah untuk menyantap makanan. Sendok dan garpu kerap kali jatuh ke bawah meja, saat meraih gelas minuman, air tumpah membasahi taplak meja.

Anak dan menantunya sangat gusar dan anaknya berkata kepada istrinya "Kita harus melakukan sesuatu, aku rasa kamu juga sudah bosan membereskan segala sesuatu untuk Pak Tua ini." Lalu kedua suami istri itu membuatkan sebuah meja kayu dan meletakkannya disudut ruangan.  Disana sang kakek akan duduk makan sendirian, karena sering membuat suasana kacau kalau duduk dan makan bersama. Mereka juga memberikan mangkuk kayu untuk sang kakek. Dan mereka juga sering meneriakkan kalimat agar kakek itu tidak menjatuhkan apa yang ada di meja makan dia. Betapa sedihnya sang kakek saat itu..

Anak mereka yang berumur 8 tahun juga hanya bisa diam melihat itu. Suatu malam sang ayah memperhatikan anaknya yang sedang bermain dengan mainan kayu. Dan ditanyalah anak itu "Nak, kamu lagi ngapain?" dan anaknya dengan polos memjawab "Adek sedang membuat meja dan mangkuk kayu untuk ayah dan ibu, jika sudah besar nanti adek mau meletakkan itu disudut dekat tempat kakek makan sekarang" Sang anak tersenyum setelah mengatakan itu dan meneruskan permainannya. 

Sang ayah begitu kaget mendengarkan perkataan anaknya. Malam itu juga mereka menuntun sang kakek untuk makan malam bersama di meja makan lagi. Tidak ada lagi omelan pada saat piring jatuh atau saat makanan berserakan.


Nah benar-benar sesuatu banget kan? Ya begitu sarat makna sih menurut FeNFenD cerita diatas ini. Pernahkah kita melakukan kesalahan kepada orang tua kita? Pernahkan kita mengeluhkan sifat mereka? Pernahkan kita memarahi atau membentak mereka? Kalau iya segeralah cari mereka dan minta maaf... Ubah sikap kita menjadi lebih baik untuk orang tua kita saat ini juga. Ya... saat ini juga... Ingat tanpa mereka kita tidak akan ada sampai sekarang ini dan terus membaca blog FeNFenD yang keren ini. Hohoho.. Ya hormatilah mereka sebagaimana layaknya mereka.

Ingat kita suatu saat mungkin akan menjadi orang tua bagi anak-anak kita juga. Atau mungkin sekarang kita sudah menjadi orang tua tersebut. Apa kita ingin diperlakukan anak kita seperti kita memperlakukan orang tua kita sekarang? Silahkan anda pilih sendiri mau menjadi lebih baik atau tidak. Apa yang kita tanam itulah yang kita tuai. Berikan contoh yang baik kepada anak dan orang sekeliling kita. 

"By the time we've made it, we've had it."

Salam FeNFenD


~(o^_^o)~

No comments: